RSS

"Dialog Hati"

Bismillahirrohmanirrohiim...

Dear Hatiku...

"Hai Nona paling Cuek, sekarang kita harus bicara serius, ayo sini duduk dulu disebelahku..
sepertinya ada yang telah berubah denganmu... apakah kau tak mau berbagi lagi denganku?"

 "apanya yang telah berubah non? bukankah setiap hari kita bersama, kau tentu tau apa yang terjadi padaku"

"ayoo katakan padaku, siapa orang itu yang berusaha merebutmu dariku?
bukan aku tak rela melepaskanmu ke tangannya..
hanya saja aku belum begitu yakin dia mampu menjagamu sebaik aku menjagamu selama ini.."

"orang itu??, maksudmu siapa?"

"hatikuu...
jujurlah padaku,
aku hanya tak ingin kau terluka dan tersakiti lagi..
tentunya kau masih ingat terakhir kali kita menangis bersama, hanya karena hal bodoh yang kau lakukan..dan aku tak ingin itu terulang lagi nona.."

"iyaa tentu aku ingat, dan itu jadi pelajaran berharga buat kita kan.."
 
"tapi kenapa nona, belakangan ini sering aku melihatmu menangis, walau itu diam-diam,
apa sebenarnya yang terjadi padamu?"

"entahlah, aku merasa ada perasaan yang aneh menyelimutiku dan aku tak kuasa menolaknya, aku sakit dengan perasaan ini"

"apaaa?? kau mulai merasakan perasaan yang aneh? jangan bilang kau sedang jatuh cinta padanya.."

"tapi aku kan tidak melakukan hal yang salah, Alloh yang memberikan rasa itu padaku, dan aku berusaha untuk menjaganya agar tetap dalam koridor yang telah di tentukan, jika ini cinta, maka aku mencintainya dalam diam, apa itu salah?"

"hmmm...memang ngak ada yang salah sih non, rasa itu dari Alloh, dan kamu pun telah menempatkannya di tempat yang semestinya, cuma aku ngak suka aja klo kamu harus menitikkan air mata karena dia..emang dia siapa non?"

"entahlah kawan, aku sendiri tidak mengerti kenapa aku bisa membuatmu menitikkan air mata karena orang itu, dan aku sendiri juga tidak tau kenapa aku harus merasa sakit melihat gambarnya dengan orang lain, padahal aku tidak mengenalnya..maafkan aku yaa.."

"aaah, sudahlah, harusnya kamu tidak seperti ini terus, harusnya kamu tidak boleh lemah dengan rasa yang ajaib itu, karena kalo kamu begini terus, aku tidak akan bisa menjagamu dari rasa "disakiti" dan aku yakin kamu juga tau, kalau itu juga akan membuatku sakit, ayolaaah nona, mari kita bangkit, jangan terpuruk disituasi seperti ini.."

"maafkan aku teman, karena aku yang memulai semua ini, aku yang tersakiti dengan semua yang kamu liat, dan itu juga membuatmu sakit, tapi sungguh, kali ini aku tak berdaya..sungguh tak berdaya untuk melawan rasa sakit ini.."

"maafkan aku juga yaa non, mungkin aku yang tak bisa mengendalikan mata dan fikiran hingga membuat kita berada dalam masalah seperti ini....apakah yang bisa aku bantu untukmu? agar kita bisa kuat dan melewati semua ini dengan indah.."

"entahlah belahan jiwaku, aku juga tak tau, tepatnya aku juga bingung apa yang harus aku lakukan, berbagai cara telah kulakukan, namun sepertinya aku masih gagal...apakah kali ini kita akan mengalah lagi??"

"entahlah cintaku...aku juga bingung...marilah kita minta petunjukNya..
apa yang harus kita lakukan, kalo ini ujian, semoga kita bisa melewatinya, meski dengan tertatih-tatih dan berdarah-darah.."

"aaah jangan terlalu lebay begitu non, ini belum membuatku berdarah-darah kok, tapi hanya merasakan sakit saja.."

"yaaa..semua dimulai dengan rasa sakit cin..lama kelamaan bakal terlihat ada bekas luka yang meneteskan darah setetes demi setetes hingga deras, seperti air mata yang seringku keluarkan belakangan ini, berawal dari setetes, akhirnya menitik dengan derasnya.."

"Berarti kita sama-sama bodoh yaaa cin, bisa terjebak dalam perasaan yang aneh seperti ini, hmmm..tapi bisa jadi air mata yang menetes itu adalah penghapus dosa, dosa karena telah membiarkan dia yang belum halal masuk ke hati.."

"hmmm..iya juga ya non, jadi inget nasyid yang biasanya itu lhoo.."sakit yang ku rasa biar jadi penebus dosa ku.."

'yaa sudah, mari kta berbenah diri cin, smoga Alloh memudahkan semua jalannya, dan semoga kita tetap kuat dalam ujian ini"

"yuuuuk mariii.."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar